Liburan ke Bandung? Naik Bandros, yuk, Guys!
Hello, Takaiters!
Liburan kali ini ke Bandung, yuk!
Ada banyak destinasi asyik dan seru di Bandung yang bisa kamu jelajahi. Mulai
dari kuliner sampai wisata alam. Nah, kalau wisata keliling Bandung dengan cara
nge-bus, sudah pernah belum? Simak
dulu info lengkapnya supaya lebih pol asyiknya, ya!
11. Asal-usul
Bandros
Bandros itu ada
dua macam, Guys. Satu, Bandros merupakan makanan asal Jawa Barat yang terbuat
dari tepung beras dan santan yang diolah dengan cara dipanggang, berasa dari
kalimat dibanjur ngajorojos (disiram berbunyi jos – bahasa Sunda).
Dua, Bandros yang satu lagi adalah Bandung
Tour on Bus —disingkat: Bandros. Tentu saja Bandros yang kedua yang kita bahas kali ini,
ya, Guys!
2. Cara
Naik Bandros
Bandros di kota
Bandung ada beberapa halte, yaitu halte Balaikota Bandung, halte Museum Geologi, hingga halte Alun-alun Bandung. Kamu tinggal
pilih saja mau naik dari mana, Guys. Rutenya tidak ada yang berbeda,
masing-masing melewati berbagai tempat bersejarah di Bandung serta melalui
jalan-jalan yang cukup terkenal di kota Bandung. Sebelum naik, pesan dulu
tiketnya, ya, melalui petugas ticketing
Bandros di masing-masing halte. Kalau
sudah punya tiket dan jadwal berangkat, tunggu saja petugas Bandros memanggil
nama pemesan tiket untuk naik ke dalam bus. Cusss ah, berangkaaaattt!!!
![]() |
Tiket Bandros (Foto. Dokumen Pribadi) |
3. Ada apa di dalam Bandros?
![]() |
Salah satu pemandu Bandros (Foto. Dokumen Pribadi) |
Setelah duduk di
kursi sesuai tiket, terus apa lagi, dong? Duduk aja gitu? Terus lihat-lihat
doang, gitu aja? Ya, enggak lah! Ada pemandu yang siap cuap-cuap di dalam bis
untuk memperkenalkan beragam tempat dan jalan yang dilalui oleh penumpang
Bandros. Bukan sekadar pemandu biasa,
lo, tetapi pemandu yang memang sudah mengetahui sejarah kota Bandung hingga ke
akar-akarnya. Mereka adalah Akang dan Teteh pemandu dari HPI atau Himpunan Pariwisata Indonesia sehingga informasi yang disampaikan kepada penumpang Bandros
juga bukan informasi asal-asalan.
Dijamin, berada
di dalam bis sambil mendengarkan pemandu akan membuat kita tidak bosan bahkan
terhibur. Akang dan Teteh pemandu Bandros adalah orang-orang yang cakap dan
juga gokil, Guys! Diselipi jokes santai dan keramahan, mereka hadir
sebagai pelengkap perjalanan nge-Bandros
kamu. Percaya, deh, satu setengah jam menjelajahi beberapa ruas jalan di kota
Bandung serasa sudah baca seperempat buku sejarah mengenai Kota Bandung dengan
cara yang seru!
![]() |
Pemandangan dari dalam Bandros (Foto. Dokumen Pribadi) |
4. Persiapan nge-Bandros
Pakaian yang
nyaman, bekal minuman, kamera untuk memotret serta kesabaran yang super
kalau kamu bertemu dengan macet di jalanan Kota Bandung adalah
beberapa hal yang harus disiapkan. Selama perjalanan, kamu tidak diperbolehkan
untuk turun sembarangan, atau bahkan jajan di sembarang penjual yang kamu temui
di jalan. Tahu sendirilah, Bandung adalah surga kuliner. Ke mana pun kamu
pergi, di situlah kamu akan menjumpai makanan enak.
5. Ucap
Terima kasih
Usai nge-Bandros, turun dengan tertib dan
ucapkan terima kasih kepada supir dan pemandu Bandros yang bertugas saat itu.
Mereka akan sangat senang jika ada yang menghargai lelah tugas mereka. Mau
sekalian foto bersama Sang pemandu juga boleh, Guys!
So, kalau sudah punya gambaran mengenai
nge-Bandros di kota Bandung, kamu enggak usah ragu lagi untuk jalan-jalan
keliling Kota Bandung dengan menaiki Bandros, ya, Guys! Dari kota mana pun asal
kamu, kalau datang ke Bandung, yuk, nge-Bandros!
![]() |
Bandros warna biru (foto. dokumen pribadi) |
Catatan : Tulisan ini sudah dimuat di Takaitu.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar