Senin, 11 Mei 2020

Produktif Menulis Cerita Anak Kelas Piet Genta Day 2 : Mimi Sayang Kakek

"MIMI SAYANG KAKEK"

Add caption

Oleh Winda Sumarna





“Mimi, kalau menutup pintu pelan-pelan dong,Nak,” kata Kakek pada Mimi yang baru masuk ke rumah. Mimi tidak menjawab. Lekas ia berlari menuju Mama yang sedang menjahit.


“Mama, Kakek galak,” bisik Mimi pada Mama. Mama tersenyum. Lalu balas berbisik.


“Bukan, Kakek bukan galak, Mi. Kakek kaget, Mimi buka pintu, terus tutup pintu berisik,” Mama mencium pipi Mimi yang cemberut.


Ya. Hari-hari Mimi terasa menyebalkan kalau sedang ada Kakek berkunjung ke rumahnya. Mimi tidak boleh ini lah. Mimi tidak boleh itu lah.


"Mi. Kok lama banget di kamar mandi. Jangan main air. Sudah, Nak. Sini makan." Lagi-lagi Kakek mengganggu Mimi.


Mimi pun bergegas keluar dengan wajah cemberut. Setelah merapikan diri, dia bergabung bersama kakeknya di meja makan.


“Ayo, Mi, makanannya jangan disisakan, ya, habiskan sampai piring Mimi bersih,” kata Kakek. Kumis Kakek yang tebal bergerak naik turun mengikuti gerakan mulut yang juga mengunyah. Mimi tertawa kecil.


“Eh, sedang makan tidak boleh ketawa-ketawa! Nanti kamu tersedak!” Kali ini suara Kakek bertambah keras. Mimi langsung diam. Mama tersenyum kecil. Dilihatnya arah pandangan Mimi ke arah mulut Kakek.


“Kek, Mimi geli lihat kumis Kakek, tuh,” seloroh Mama. Kakek melotot. Mimi ikut melotot.



BACA JUGA YANG INI, YUK : "Mimi Belanja Ke Warung"




“Aaaaaaaaa!” jerit Mimi kaget.


Kakek tertawa. Mama pun ikut tertawa.Kakek terus mengunyah makanannya. Sinar matanya tampak ceria. Gara-gara Mimi kegelian melihat kumis Kakek, Kakek malah makin semangat mengunyah. Dan Mimi masih memandang kumisnya.Kakek tersenyum-senyum. Rupanya ia baru sadar kalau kumisnya membuat Mimi takut sekaligus geli.


“Katanya Kakek galak, Mi,” Mama melirik Mimi geli. Mimi tertawa lagi.“Galak kalau lagi marah-marah, Ma,”cekikiknya lagi.Kakek melotot. Mimi langsung diam.


“Tapi Mimi suka lihat kumis Kakek, kaaaann???” Kakek menggerak-gerakkan lagi kumisnya dengan mata melotot. Kali ini Mimi tertawa terpingkal-pingkal.


Gadis kecil berusia 5 tahun itu mendekati Kakek dengan perlahan, lalu duduk di pangkuan Kakek tanpa segan seperti biasanya.


“Kakek, Kakek lucu, deh. Jangan galak-galak sama Mimi, ya, Kek,” bisik Mimi di telinga Kakek.Kakek tersenyum.


Setelah sekian lama tidak bertemu dengan cucunya ini mungkin agak membuat Kakek terkesan galak. Kakek sering menggerutu dan menegur Mimi.


“Maafkan Kakek, ya, Mimi. Kakek sayang Mimi,” Kakek mengecup kepala Mimi yang tertutup kerudung.Mimi memberikan senyum termanisnya untuk Kakek.


“Mimi sayaaaaaangggg sama kumis Kakek-----eehh, sayang Kakek maksudnya!”Kakek spontan terbahak. Kumisnya bergerak-gerak semakin semangat.


***

Tapi Kakek masih galak. Buat Mimi. Habisnya, tadi pagi masiiiiihh saja mengomeli Mimi ini dan itu.
Karena kesal. Mimi memutuskan untuk seharian bermain sepeda. Tidak mau ketemu Kakek.Kakek yang merasa khawatir, terus mencari Mimi.


"Ah, ketemu juga. Ayo pulang, Mi!" Seru kakek."Enggak mau!" balas Mimi. Ia malah menaikkan kecepatannya bersepeda."Ya Allah. Hati-hati, Mi!" teriak Kakek panik.


Tiba-tiba...


Bruk!


"Kakek..." Jerit Mimi yang sudah tersungkur di tanah.Kakek menghampirinya dengan wajah cemas."Ya Allah, Nak. Cucu kakek tersayang. Sakit, ya? Yuk, sama kakek."


Kakek menggendongnya sekaligus membawa sepeda Mimi pulang.Karena kakek sudah tua. Menggendong Mimi dan menarik sepedanya pula cukup membuatnya lelah. Mimi merasa khawatir.


"Kek...""Iya, Sayang...""Terima kasih sudah sayang sama Mimi, ya," kata Mimi sambil memeluk kakeknya."Mimi minta maaf suka melawan Kakek," sambungnya.


Kakek tertawa kecil. Lelaki tua itu lekas melepaskan sepedanya dan membalas pelukan cucunya."Kakek juga minta maaf. Suka bikin Mimi kesel." Mimi menggeleng sambil menangis.


"Mimi sayang Kakek," jawabnya. Kakek tersenyum.



****



#Day2#ProduktifNulisDiRumpunAksara2#sayangkeluarga


Tulisan ini dibuat sebagai bagian dari kelas menulis cerita anak #rumpunaksara bersama Piet Genta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 TIPS MENJAGA DAYA TAHAN TUBUH

Usia bertambah seharusnya menjaga kesehatan. Jangan sok-sok-an mentang-mentang sehat. " Coba itu, makan jangan asal, ...